Identifikasi Permasalahan Santri Melalui Instrumen Alat Ungkap Masalah Di Pondok Pesantren Kota Palopo

Authors

  • Rahmadani Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Arman Bin Anuar Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Imam Pribadi Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5002

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bidang masalah yang paling menganggu santri di pondok pesantren di Palopo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 136 siswa kelas X di sebuah pondok pesantren di kota Palopo. Alat Pemecahan Masalah PTSDL digunakan untuk mengidentifikasi area masalah bagi siswa di sekolah asrama Islam. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket yang berisi 165 pernyataan dan 5 bidang masalah. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi item yang paling mengganggu di setiap bidang masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidang masalah yang paling menyusahkan santri di pondok pesantren adalah keterampilan belajar (T) 63%, sarana belajar (S) 60%, prasyarat penguasaan materi pembelajaran (P) dan lingkungan belajar serta sosial-emosional (L) ) 45%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu guru bimbingan dan konseling memberikan layanan bimbingan dan konseling responsive yang diperlukan untuk membantu santri dalam menyelesaikan masalah atau hambatan yang dialaminya.

Kata kunci: AUM PTSDL, bimbingan dan konseling, pondok pesantren

Downloads

Published

2023-07-05

How to Cite

Rahmadani, Arman Bin Anuar, & Imam Pribadi. (2023). Identifikasi Permasalahan Santri Melalui Instrumen Alat Ungkap Masalah Di Pondok Pesantren Kota Palopo. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(01), 48–55. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5002

Citation Check