FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT WHISTLEBLOWING FRAUD (Studi pada Aparatur Daerah Kota Palopo)

Mardah, Mardah (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT WHISTLEBLOWING FRAUD (Studi pada Aparatur Daerah Kota Palopo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO.

[img] Image
Sampul_201730015.docx - Cover Image

Download (94kB)
[img] Text
Pendahuluan_201730015.docx - Submitted Version

Download (456kB)
[img] Text
BAB_201730015.docx - Submitted Version

Download (175kB)
[img] Text
Lampiran_201730015.docx - Supplemental Material

Download (284kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rumusan masalah asosiatif yang sifatnya menanyakan hubungan dari dua variabel atau lebih. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kausalitas. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa jauh variabel independen mempengaruhi variabel dependen, yakni komitmen organisasi, tingkat keseriusan kecurangan, dan personal cost terhadap niat whistleblowing fraud. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 121 sampel, tetapi hanya 120 sampel yang memenuhi kriteria dan layak untuk diuji. Sampel yang diambil merupakan aparatur daerah yang bekerja pada Dinas PUPR dan BPKAD. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner dan data sekunder berupa dokumentasi, artikel, jurnal, dan berita. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan komputer melalui aplikasi SPSS versi 22. Berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh terhadap niat whistleblowing fraud. Dimana semakin serius suatu kecurangan yang terjadi, maka akan semakin kuat niat yang timbul dalam diri pegawai untuk melakukan tindakan whistleblowing. Sementara itu, komitmen organisasi dan personal cost tidak berpengaruh terhadap niat whistleblowing fraud. Ada atau tidak adanya maupun tinggi atau rendahnya komitmen organisasi tidak mempengaruhi niat untuk melakukan whistleblowing fraud. Terkait dengan personal cost, aparatur daerah tidak lagi menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan dalam niat melakukan whistleblowing fraud karena telah siap dengan segala risiko yang mungkin timbul dan dapat mengelolanya dengan baik. Kata kunci: Komitmen Organisasi, Tingkat Keseriusan Kecurangan, Personal Cost, Niat Whistleblowing Fraud.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSupri, ZikraNIDN0912109002
Thesis advisorSari, NispaNIDN2116039101
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mardah 201730015
Date Deposited: 25 Aug 2021 00:35
Last Modified: 25 Aug 2021 00:35
URI: http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/1588

Actions (login required)

View Item View Item