Muhammad, Fatwa and Ade, Irma Surani Haliq and Muh, Zainal KLUSTERISASI PENGGUNAAN PUPUK PADA USAHA PERTANIAN PERORANGAN DIKOTA PALOPO TAHUN 2023. KLUSTERISASI PENGGUNAAN PUPUK PADA USAHA PERTANIAN PERORANGAN DIKOTA PALOPO TAHUN 2023. pp. 102-112. ISSN 2541-593X (Unpublished)
Image (Sampul Artikel)
WhatsApp Image 2024-09-19 at 13.22.51.jpeg - Cover Image Download (13kB) |
|
Text (Artikel)
Klusterisasi Penggunaan Pupuk Pada Usaha Pertanian Perorangan di Kota Palopo.pdf - Published Version Download (763kB) |
|
Text (Lembar Turnitin)
WhatsApp Image 2024-09-19 at 13.56.42.jpeg - Supplemental Material Download (61kB) |
|
Other (Link Artikel/Riset/Jurnal)
agrica - Additional Metadata Download (15kB) |
|
Text (LoA)
LOA 06_2024_Muhammad Fatwa.pdf - Additional Metadata Download (102kB) |
Abstract
Abstrak Pupuk merupakan salah satu input yang sangat penting dalam kegiatan usahatani karena pupuk merupakan faktor pertumbuhan tanaman sehingga tanaman tersebut dapat menghasilkan output yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasterisasi penggunaan pupuk di Kota Palopo pada tahun 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sensus pertanian tahun 2023 di Kota Palopo. Kecamatan di Kota Palopo dikelompokkan ke dalam tiga klaster berdasarkan jumlah petani yang menggunakan pupuk, tidak menggunakan pupuk, dan yang tidak mengusahakan pupuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis klaster dengan algoritma K-Means. Proses klasterisasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama, data dikumpulkan dan dipra-pemrosesan untuk menghilangkan outlier dan mengatasi data yang hilang. Selanjutnya, jumlah klaster yang optimal ditentukan menggunakan Elbow Method. Algoritma K-Means kemudian diterapkan untuk mengelompokkan data ke dalam klaster. Hasil klasterisasi menunjukkan bahwa Kluster 1 terdiri dari Kecamatan Telluwanua yang memiliki jumlah petani terbanyak yang menggunakan pupuk untuk budidaya tanaman dan perikanan sebanyak 1333. Kluster 2 terdiri dari Kecamatan Wara dan Kecamatan Mungkajang dengan jumlah petani yang tidak menggunakan pupuk sebanyak 599. Kluster 3 terdiri dari Kecamatan Sendana dan Wara Timur yang tidak mengusahakan pupuk untuk budidaya tanaman dan perikanan dengan jumlah petani sebanyak 253. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang pola penggunaan pupuk di Kota Palopo yang dapat digunakan untuk perencanaan dan pengelolaan pertanian yang lebih baik di masa mendatang.
Item Type: | Article | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Klusterisasi; Penggunaan Pupuk; Pertanian | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Penyuluh Pertanian | |||||||||
Depositing User: | muhammad fatwa fatwa | |||||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2024 07:01 | |||||||||
Last Modified: | 19 Sep 2024 07:01 | |||||||||
URI: | http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/4981 |
Actions (login required)
View Item |