Nur Hamka, Hijra and Zahran, Izal and Amri, Sri Rahayu (2024) Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Deodoran Spray Alami Kombinasi Ekstrak Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) dan Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Deodoran Spray Alami Kombinasi Ekstrak Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) dan Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.), 10 (1). pp. 144-157. ISSN 2598-9979
Image (SAMPUL)
IMG-20240924-WA0000.jpg Download (223kB) |
|
Text (FILE)
490-Main Article-3258-1-10-20240704 (1).pdf Download (475kB) |
|
Image (TURNITIN)
hijrah.jpg Download (87kB) |
|
Text (LINK JURNAL)
490 - Additional Metadata Download (65kB) |
Abstract
Daun senggani (Melastoma malabathricum L.) dan daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, salah satu bakteri yang menjadi penyebab bau badan. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam deodoran spray. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri deodoran spray kombinasi ekstrak daun senggani dan daun bidara serta mengetahui perbandingan kombinasi yang menghasilkan zona hambat paling baik terhadap Staphylococcus aureus. Dalam penelitian ini, 4 formula deodoran spray dibuat dengan konsentrasi ekstrak daun senggani sebesar 20% dan ekstrak daun bidara sebesar 40%, dengan variasi perbandingan konsentrasi F1 (1:1), F2 (2:1), dan F3 (1:2), serta F0 sebagai basis tanpa ekstrak. Kualitas fisik diuji melalui parameter organoleptis, pH, kejernihan, dan iritasi. Data hasil organoleptis, pH, kejernihan, dan iritasi dianalisis secara deskriptif. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram, dan analisis statistik dilakukan dengan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 formula deodoran spray tetap stabil selama masa penyimpanan berdasarkan uji kualitas fisik secara organoleptis, pH, kejernihan, dan iritasi. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri didapatkan hasil formula F1 (1:1) menunjukkan zona hambat rata-rata sebesar 20,41 mm, F2 (2:1) sebesar 25,83 mm, dan F3 (1:2) sebesar 34,25 mm. Formula 3 menunjukkan hasil uji dengan zona hambat paling besar.
Item Type: | Article | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Deodoran Spray, Ekstrak Daun Senggani, Ekstrak Daun Bidara, Uji Antibakteri | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Farmasi | |||||||||
Depositing User: | HIJRA NUR HAMKA HIJRA | |||||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2024 07:38 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2024 07:38 | |||||||||
URI: | http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/5066 |
Actions (login required)
View Item |