FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KOPASANDA (Chromolaena odorata) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI

Fadillah, Andi Fani (2025) FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KOPASANDA (Chromolaena odorata) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO.

	Image SAMPUL _ 211320030.pdf - Cover Image Download (68kB)
	Text PENDAHULUAN 211320030.pdf - Submitted Version Download (524kB)
	Text BAB_ 211320030.pdf - Submitted Version Download (618kB)
	Text LAMPIRAN_211320030.pdf - Supplemental Material Download (1MB)

Abstract

Luka bakar adalah merupakan jenis cedera yang disebabkan oleh kerusakan jaringan akibat kontak langsung dengan sumber panas yang ekstrem. Daun kopasanda (Chromolaena odorata) mengandung senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun kopasanda terhadap penyembuhan luka bakar dan konsentrasi berapa yang paling efektif terhadap penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan 5 ekor kelinci sebagai hewan uji dan dibuat 5 lokasi luka yang terstandarisasi pada punggung tiap kelinci. Standarisasi luka dilakukan menggunakan lempeng logam berdiameter 2 cm yang dipanaskan. Pada 5 lokasi luka, masing-masing diberikan sediaan gel dengan konsentrasi 10 %, 15 %, 20 %, bioplacenton (kontrol positif), dan basis gel (kontrol negatif) selama 15 hari dengan parameter yang diukur adalah diameter luka. Uji sifat fisik sgel meliputi uji organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua konsentrasi gel ekstrak daun kopasanda memperlihatkan efek penyembuhan luka bakar. Konsentrasi 15 % menunjukan efek paling optimum terhadap penyembuhan luka bakar dengan persentase penyembuhan sebesar 82 % akan tetapi pada konsentrasi tersebut tidak melebihi efek dari pemberian kontrol positif. Kata kunci : Luka bakar, Daun kopasanda, Gel

Actions (login required)

View Item