PROFIL INTERAKSI OBAT MENGGUNAKAN APLIKASI LEXICOMP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMORBIDITAS HIPERTENSI DI RS X KOTA PALOPO

Rahmayani, Tri (2025) PROFIL INTERAKSI OBAT MENGGUNAKAN APLIKASI LEXICOMP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMORBIDITAS HIPERTENSI DI RS X KOTA PALOPO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO.

[img] Image (Sampul_211320014)
SAMPUL_211320014 (2).pdf - Cover Image

Download (152kB)
[img] Text (Pendahuluan_211320014)
Pendahuluaan.pdf - Submitted Version

Download (460kB)
[img] Text (BAB_211320014)
BAB_211320014 (1).pdf - Submitted Version

Download (768kB)
[img] Text (Lampiran_211320051)
Lampiran_211320014 (1).pdf - Supplemental Material

Download (328kB)

Abstract

Pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengalami komorbiditas hipertensi berisiko tinggi terhadap masalah terkait obat, terutama interaksi antar obat (Drug-drug Interactions/DDI). Interaksi ini dapat mengakibatkan terapi yang kurang efektif dan menimbulkan masalah baru dalam pengobatan. Komplikasi diabetes yang paling umum adalah hipertensi, dengan persentase mencapai 22,7%, yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas kardiovaskular hingga 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat interaksi obat yang terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional dengan menggunakan metode deskriptif dengan desain kohort retrospektif. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder (karakteristik pasien) diabetes melitus tipe 2 dengan komorbiditas hipertensi di RS X Kota Palopo menggunakan aplikasi Lexicomp. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien yang mengalami interaksi obat dengan tingkat keparahan minor yaitu 52 dari 74 pasien (55,43%) dan golongan obat yang paling banyak berinteraksi Biguanide dan ACEI sebanyak 23 pasien dengan persentase (25%). Tingkat keparahan moderate yaitu 40 dari 74 pasien dengan persentase (44,57%) dan golongan obat yang paling banyak berinteraksi yaitu sulfonilurea dan β- blocker yaitu 12 pasien dengan persentase (13,06%). Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas terapi pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 dengan komorbisitas hipertensi. Diperlukan evaluasi yang lebih mendalam mengenai kerasionalan pengobatan dan manajemen terapi obat untuk memastikan keselamatan dan efektivitas pengobatan bagi pasien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsID/NIDN/NIDK
Thesis advisorUmar, AnugrahNIDN0924048708
Thesis advisorMursyid, MurniNIDN0929058402
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Tri Rahmayani
Date Deposited: 18 Jul 2025 07:08
Last Modified: 18 Jul 2025 07:08
URI: http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/5672

Actions (login required)

View Item View Item