Indra, Indra and Hurria, Hurria and Makkasau, Suhandra Tingkat pengetahuan pasien rawat inap tentang penggunaan antibiotik di rs (x) kota palopo. Tingkat pengetahuan pasien rawat inap tentang penggunaan antibiotik di rs (x) kota palopo, 3 (2). pp. 309-315. ISSN 2775-3670
![[img]](http://repository.umpalopo.ac.id/4481/1/Screenshot_20230927-101655_Chrome.jpg)
|
Image (Sampul)
Screenshot_20230927-101655_Chrome.jpg - Cover Image Download (289kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.umpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Artikel)
20196-53399-1-PB.pdf - Published Version Download (315kB) |
|
![[img]](http://repository.umpalopo.ac.id/4481/3/Screenshot_20230927-104326_WPS%20Office.jpg)
|
Image (Lembar turnitin)
Screenshot_20230927-104326_WPS Office.jpg - Supplemental Material Download (38kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.umpalopo.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
Other (Link articel)
20196 - Additional Metadata Download (33kB) |
Abstract
Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri dimana antibiotik jalur oral menjadi pilihan pertama dalam terapi infeksi. Berbagai penelitian menemukan bahwa sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat, termasuk untuk penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Permasalahan yang sering terjadi adalah kurangnya pengetahuan pasien rawat inap tentang penggunaan antibiotik yang benar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien rawat inap tentang penggunaan antibiotik, dengan menggunakan metode deskriptif cross sectional. Data diambil sekunder melalui pengisian kuesioner. Sebanyak 92 pasien rawat inap di Rumah Sakit X Kota Palopo dipilih menjadi relawan dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Data diolah menggunakan aplikasi Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) dengan uji chi-square. Hasil yang diperoleh dari 92 responden, sebanyak 16,3% responden mempunyai tingkat pengetahuan rendah, 56,5% responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan 27,2% responden mempunyai tingkat pengetahuan tinggi. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan terakhir (p value 0,000<0,05), dengan tingkat pengetahuan penggunaan antibiotik. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pasien rawat inap di RS X Kota Palopo cukup memadai yaitu 56,5%.
| Item Type: | Article | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Atibiotik,tingkat pengetahuan,rumah sakit,kota palopo | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | |||||||||
| Divisions: | Fakultas Kesehatan > Farmasi | |||||||||
| Depositing User: | indra 123 | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Oct 2023 07:40 | |||||||||
| Last Modified: | 12 Oct 2023 07:40 | |||||||||
| URI: | http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/4481 |
Actions (login required)
 |
View Item |
