STUDI ETNOMEDISIN TANAMAN BERKHASIAT OBAT PADA MASYARAKAT LOKAL KECAMATAN BAJO BARAT, KABUPATEN LUWU, SULAWESI SELATAN

Andi Baso, Muh.Alfisyahrin (2025) STUDI ETNOMEDISIN TANAMAN BERKHASIAT OBAT PADA MASYARAKAT LOKAL KECAMATAN BAJO BARAT, KABUPATEN LUWU, SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO.

[img] Image (Sampul)
SAMPUL 211320048.pdf - Cover Image

Download (144kB)
[img] Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN 211320048 (1).pdf - Submitted Version

Download (850kB)
[img] Text (BAB)
BAB 211320048.pdf - Submitted Version

Download (242kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN 211320048.pdf - Supplemental Material

Download (128kB)

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi,termasuk tumbuhan obat yang dimanfaatkan secara tradisional oleh masyarakat adat. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan pengetahuan masyarakat Kecamatan Bajo barat, Kabupaten Luwu, mengenai pemanfaatan tumbuhan untuk etnomedisin. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sebanyak 40 informan dari tujuh desa, yaitu Marinding, Tetekang, Bonelemo, Bonelemo barat, Saronda, Kadong-kadong dan Tumbubara berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kec. Bajo barat memanfaatkan 33 jenis tumbuhan untuk pengobatan tradisional (etnomedisin) diantaranya: jeruk nipis, jahe, kelor, mengkudu, kumis kucing, sirsak, buah naga, kunyit, temulawak, serai, sirih, papaya, belimbing wulu, seledri, bidara, pegagan, kencur, buah delima, alang-alang, jambu biji, jahe merah, ketimun, buah pinang, kayu manis, asam jawa, bawang merah, bawang putih, manggis, sambiloto, lengkuas, beringin dolar, cocor bebek, kemangi, dan pecah beling. Pada frekuensi sitasi yang didapatkan ada beberapa tanaman tertinggi diantaranya; Sirsak 25%, Kelor 17,5%, Jahe 15%, dan Mengkudu, Kunyit, jambu biji 12,5%. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun (27,50%). Pengetahuan tradisional ini diwariskan secara turun-temurun dan mencerminkan kearifan lokal dalam menjaga kesehatan serta pelestarian budaya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan produk herbal terstandar dan mendukung konservasi keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Kata Kunci:Etnomedisin, tanaman obat, pengobatan tradisional, Bajo Barat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsID/NIDN/NIDK
Thesis advisorHurria, HurriaNIDN0905018902
Thesis advisorAlfian, AnggraNIDN0931039203
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Muh.Alfisyahrin Andi Baso
Date Deposited: 03 Jul 2025 06:11
Last Modified: 03 Jul 2025 06:11
URI: http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/5495

Actions (login required)

View Item View Item