Gambaran Interaksi Obat pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Rawat Inap RS X Kota Palopo Menggunakan Aplikasi Lexicomp

Falah, Nurul (2025) Gambaran Interaksi Obat pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Rawat Inap RS X Kota Palopo Menggunakan Aplikasi Lexicomp. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO.

[img] Image (Sampul_211320036)
Sampul_211320036.pdf - Cover Image

Download (19kB)
[img] Text (Pendahuluan_211320036)
Pendahuluan_211320036 2.pdf - Submitted Version

Download (485kB)
[img] Text (Bab_211320036)
BAB_211320036.pdf - Submitted Version

Download (539kB)
[img] Text (Lampiran_211320036)
Lampiran_211320036.pdf - Supplemental Material

Download (68kB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), menurut data tahun 2019 dari World Health Organization, penyakit ginjal naik peringkat dari urutan ke-13 menjadi ke-10 dalam daftar penyebab kematian tertinggi global. Hal ini didukung dengan meningkatnya angka kematian pada tahun 2000 sebanyak 813.000 meningkat menjadi 1,3 juta pada tahun 2019. Menurut data Riskesdas 2018, terdapat peningkatan angka kejadian gagal ginjal kronis. 0,38% atau 713.783 orang di Indonesia menderita gagal ginjal kronis. Pengobatan pada pasien gagal kronik di rumah sakit seringkali diresepkan banyak obat. Banyaknya penggunaan obat-obat tersebut, dapat meningkatkan resiko interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keparahan dari interaksi obat yang terjadi pada pasien gagal ginjal di ruang rawat inap RS X Kota Palopo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain kohort retrospektif menggunakan total sampling yang berjumlah sebanyak 80 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu diambil dari data rekam medis pasien di Instalasi Rekam Medik. Analisis data menggunakan aplikasi lexicomp kemudian data dihitung dengan menggunakan bantuan microsoft excel yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan diperoleh data interaksi obat pada kategori minor (13,6%), moderate (70,9%), dan mayor (15,5). Penelitian ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan Lexicomp sebagai alat yang dapat membantu bagi profesional kesehatan untuk mengidentifikasi dan memahami interaksi obat ini, sehingga meningkatkan hasil pasien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsID/NIDN/NIDK
Thesis advisorUmar, AnugrahNIDN0924048708
Thesis advisorMursyid, MurniNIDN929058402
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Nurul Falah
Date Deposited: 18 Jul 2025 07:09
Last Modified: 18 Jul 2025 07:09
URI: http://repository.umpalopo.ac.id/id/eprint/5671

Actions (login required)

View Item View Item